Pendekatan Pengkondisian dan Keteladanan untuk Penguatan Good Character Bagi Siswa dan Mahasiswa
Prof. Dr. H. Encep Syarief Nurdin, Drs., M. Pd., M. Si.


Substansi (nilai) untuk penumbuhan/penguatan karakter baik (good character) atau budi pekerti yang baik, amat mudah diperoleh, Nilai-nilai baik tersebut dapat ditemukan dalam agama-agama, filsafat nilai-nilai Bangsa Indonesia, dan dalam nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) pada berbagai suku di berbagai daerah. Namun penguatan good character tidak cukup hanya dengan tersedianya nilai-nilai baik tersebut, melainkan harus dididikkan ke berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip life long education. Implikasinya dalam proses pendidikan untuk penguatan good character perlu mengaplikasikan berbagai pendekatan, tidak hanya menggunakan pendekatan kognitif.
Pada buku ini dipaparkan 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam proses pendidikan karakter, yaitu pendekatan pengkondisian dan pendekatan keteladanan (social learning theory). Kedua pendekatan tersebut dapat diaplikasikan baik untuk penguatan good character bagi siswa maupun bagi para mahasiswa. Khusus untuk penguatan karakter Mahasiswa di Perguruan tinggi, di dalam buku ini juga disajikan bahasan tentang model kelembagaan lembaga pengelola mata kuliah wajib umum (MKWU) di perguruan tinggi. Bahasan ini sangat penting karena diasumsikan bahwa model lembaga penyelenggara MKWU berpengaruh terhadap efektivitas penguatan good character mahasiswa melalui MKWU.